Nah berbicara soal striker,ternyata ada beberapa macam
tipikal dari striker sepak bola,apa saja itu..?sobat mau tau..??berikut adalah 7 Tipikal Striker Sepakbola di dunia yang perlu diketahui.
1. Deep-lying forward
Deep-lying forward cenderung untuk mundur ke lini tengah
untuk menjemput bola, dan kemudian mendistribusikan kembali ke rekannya yang
bermain di belakang dia, atau mencoba menahan bola sampai rekan-rekannya bisa
bergerak maju ke depannya. Role ini sangat berguna baik kala diterapkan pada
striker tunggal maupun pada salah satu striker.
Kemampuan yang dimiliki :
- kekuatan tubuh
- kreativitas
- stamina
- jumping
- heading
- sentuhan pertama
- tendangan jarak jauh
Contoh actual: Robin van Persie
2. Target man
Target man adalah penyerang tinggi besar yang bisa
ditugaskan untuk menahan bola (hold up ball) atau membelokkan umpan kepada
rekan strikernya. Dengan kemampuannya yang istimewa saat meloncat menyundul
bola (jumping, heading, strength), ia adalah pemain yang tepat saat ditujukan
umpan-umpan lambung. Ia bisa meneror pertahanan lawan dengan keunggulan
fisiknya saat umpan silang (crossing) datang. Seorang target man tidak perlu
menjadi penyerang tertajam di dunia atau mempunyai skil teknik yang memukau.
Dengan keistimewaan fisiknya ia bisa membuat pertahanan lawan terbuka dengan
menahan bola selama mungkin sampai rekannya yang lebih kreatif datang untuk
mencetak gol.
Kemampuan yang dimiliki :
- kekuatan tubuh
- stamina
- jumping
- heading
- sentuhan pertama
- antisipasi
- keberanian
- dpengambilan keputusan
- kerjasama tim
Contoh aktual: Zlatan Ibrahimovic
3. Poacher
Poacher adalah salah satu role yang semakin langka untuk
bisa ditemukan dalam level atas sepakbola modern. Kenyataanya, sepakbola modern
kini lebih ‘menghargai’ penyerang yang tidak hanya bisa mencetak gol saja
tetapi bisa juga membantu rekan gelandangnya, kreatif dan terus bergerak demi
menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Tugas seorang poacher memang ‘hanya’
berkeliaran di sekitar kotak penalti lawan, menciptakan sedikit ruang bagi
dirinya sendiri saat menyambut umpan terobosan atau umpan silang demi mencetak
gol.
Kemampuan yang dimiliki :
- ketenangan
- tendangan
- posisi / gerakan tanpa bola
- kecepatan
- dribbling
- pengaruh pada tim
- sentuhan pertama
- pengambilan keputusan
Contoh aktual: Raul Gonzalez
4. Advanced forward
Penyerang jenis ini biasanya sering berdiri sejajar dengan
bek lawan terakhir demi mengharapkan umpan terobosan dari rekannya, baik dari
gelandang maupun dari partner strikernya. Advanced forward biasanya cepat,
lumayan bagus dalam skil teknik, dan yang pastinya sangat tajam dalam mencetak
gol.
Kemampuan yang dimiliki :
- ketenangan
- tembakan
- gerakan tanpa bola
- kecepatan
- pengaruh pada tim
- sentuhan pertama
- pengambilan keputusan
- kreativitas
- technique
- dribbling
Contoh aktual: Fernando Torres
5. Complete Forward
Terkadang sebuah tim bisa sangat beruntung saat mendapatkan
seorang penyerang yang lengkap; pemain bertubuh tinggi, tangguh saat di udara,
cepat, brilian saat membawa bola, dan sekaligus pencetak gol handal. Complete
forward yang serba bisa tak canggung saat diminta menjadi striker tunggal
ataupun dipasangkan dengan penyerang lain. Ia bisa bermain membelakangi gawang
lawan (back-to-goal) ataupun mencoba ‘menempel’ bek terakhir lawan guna
menyongsong umpan terobosan. Intinya, dengan memberinya role ‘complete forward’
berarti memberinya ijin untuk melakukan apapun yang dirasanya perlu untuk
membantu lini tengah, mencetak gol ataupun memberi assist kepada rekannya.
Kemampuan yang dimiliki :
- kekuatan tubuh
- stamina
- ketenangan
- shooting
- gerakan tanpa bola
- kecepatan
- pengaruh pada tim
- sentuhan pertama
- pengambilan keputusan
- kreativitas
- technique
- dribbling
- jumping
- heading
- anticipation
Contoh aktual: Didier Drogba
6. Defensive forward
Defensive forward bisa dikatakan sebagai versi defensif dari
‘deep-lying forward’. Ketika sebuah tim bermain melawan musuh yang jauh lebih
kuat, maka pertahanan kita akan selalu membutuhkan bantuan ekstra sebanyak
mungkin. Salah satu pilihan adalah meminta striker untuk turun sejauh mungkin
dan ikut memberi ‘pressure’ pada lini tengah lawan. Seorang defensive forward
membutuhkan stamina dan tackling yang cukup baik, dan bersedia bekerja ekstra
keras.
Kemampuan yang dimiliki :
- work rate
- stamina
- shooting
- tackling
- kecepatan
Contoh aktual: Dirk Kuyt
7. Trequartista
Seperti versi amc-nya, Trequartista di posisi forward akan
banyak bergerak guna menciptakan ruang yang bisa dimanfaatkan rekan-rekannya.
Formasi 4-6-0 dari as roma misalnya mungkin lebih tepat disebut 4-5-1 dengan
francesco totti bermain sebagai seorang trequartista. Trequartista di posisi
forward sekilas hampir sama dengan seorang ‘inside forward’, tetapi bedanya
seorang trequartista lebih memprioritaskan bagaimana menciptakan peluang dan
baru mencetak gol ketika peluang itu datang. Sementara bagi seorang inside
forward adalah kebalikannya.
Kemampuan yang dimiliki :
- creativity
- gerakan tanpa bola
- passing
- technique
- pengaruh pada tim
- sentuhan pertama
- antisipasi
- pengambilan keputusan
- dribbling
- kerjasama tim
Contoh aktual: Wesley Sneijder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar